Saturday 26 September 2015

SERVICE BOLA VOLI YANG BENAR



Pengertian sevis adalah sebuah langkah awal atau pembukaan dalam permainan bola voli
Dan bisa berarti juga sebagai tindakan memukul bola yang dilakukan salah seorang pemain dalam satu regu untuk mengumpulkan poin atau nilai. Oleh karena itu saat melakukan serve sebenarnya tidak hanya sebagai pembuka permainan melainkan bisa merupakan serangan awal yang dilakukan salah satu pemain dari salah satu tim untuk mengumpulkan angka, karena dalam melakukan servis terkadang bisa dengan pukulan keras dengan harapan pihak lawan tidak bisa mengantisapi datangnya bola
Cara melakukan service atau serve seorang pemain memukul bola dengan tangan atau lengan dari luar garis lapangan sendiri menuju lapangan lawan melintasi net. Jika bola tidak berhasil diterima dan jatuh dilapangan tim lawan maka bola dianggap mati dengan demikian pelaku servis akan mendapatkan poin dan servis selanjutnya masih bisa dilakukan sampai bola mati.
Servis sendiri merupakan salah satu dari 4 teknik dasar permainan bola voli yang harus dikuasai oleh seorang pemain sehingga dalam melakukannya diperlukan teknik servis khusus agar bisa melakukannya dengan baik. Adapun teknik servise dalam permainan bola voli dibagi menjadi 2 yaitu :
–    Teknik servis tangan atas (memukul bola dari atas)
–    Teknis servis tangan bawah (memukul bola dari bawah)
Sedangkan Servis Atas dibagi lagi menjadi Tennis Servis, Floating Servis Dan Cekis, dimana dalam melakukannya berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana cara melakukan dari masing-masing teknik tersebut, silahkan simak berikt ini :
I. Servis Tangan Bawah
teknik servis tangan bawah
Servis tangan bawah adalah teknik melakukan servis dengan cara mengayunkan lengan dari bawah ke arah bola kemudian memukulnya menggunakan genggaman tangan.Untuk melakukan servis tangan bawah :
  • Posisi berdiri dengan tubuh agak condong
  • Kaki kiri agak ke depan sedangkan kaki kanan dibelakangnya
  • Lalu lambungkan bola denga tangan kiri, setalah bola setinggi pinggang, maka ayunkan tangan kanan dengan konsisi lurus dan ditegangkan untuk menghasilkan pantulan bola yang efektif
  • Pukulan bisa dilakukan dengan tangan tergenggam
II. Pengertian Servis Atas
teknik servis tangan atas
Servis Atas adalah sebuah tindakan memukul bola dengan ayunan tangan yang diarahkan dari atas. Saat melakukan pukulan diikuti dengan lompatan dengan bertujuan agar bisa mengerahkan tenaga dan memukul bola dengan keras sehingga bisa melesat dengan kecepatan tinggi.
Dari penegertian ini dapat disimpulkan, seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa teknik servis bola voli tidak semata-mata mengawali permainan, tapi bisa berupa serangan awal agar bisa mendapatkan point.
Servis Atas dibagi lagi yaitu :
1. Tennis Servis
Cara melakukan tennis servis diantaranya :
  • Berdiri di area servis kemudian kaki kiri agak maju, lutut diturunkan
  • Kedua tangan memagang bola, posisikan tangan kanan ada diatas bola sedangkan tangan kiri menyangga dari bawah
  • Saat akan memukul bola, lambungkan bola dengan tangan kiri diatas kepala sambil memperhatikannya, lalu tangan kanan ditarik ke belakang kepala agak ke atas kemudian ayunkan tangan untuk memukul bola
  • Agar pukulan bisa maksimal sehingga bola bisa meluncur dengan cepat, caranya pukul bola dengan lecutan seperti ketika melakukan smash.
2. Floating Servis
Pengertian Floating servis atau mengapung adalah cara memukul bola dimana bola meluncur dengan cara mengambang dan tidak berputar. Tenik pemukulan sebnarnya tidak jaun berbeda dengan Tennis service. Saat memukul bisa menggunakan pangkat telapak tangan, bisa dengan melipat ibu jari menempel pada telapak tangan atau dengan tangan digenggam.
Seorang pemain bisa menggunakan salah cara yang yang lebih disukai atau yang lebih efektif menghasilkan pukulan. Karena dalam servis hal terpenting dapat menghasilkan pukulan keras dan efektif serta sesuai harapan.
Cara melakukan floating servis:
Posisikan kaki kiri didepan, sedang kaki kanan dibelakang. Kemudian lambungkan bola ketas atau lebih tinggi dari kepala, selanjutnya tangan kanan memukul bola dari belakang tengah bola cara ini disebut dengan Floating overhand change-up service
Cara overhand round-house service, caranya berdiri dengan cara menyamping jaring net, sedangkan kedua kaki dalam posisi sejajar. Pegang bola dengan tangan kiri, genggam tangan kanan sebagai pemukul bola, kemudian lambungkan bola di depan pundak kiri sambil mengayunkan tangan kanan dengan gerakan melingkar ke arah bola. Pada saat melakukan pukulan berat badan dipindahkan ke kaki kiri untuk menghasilkan pukulan yang akurat dan cepat.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulan bahwa pengertian servis adalah sebuah tindakan oleh seorang pemain untuk memukul bola dari petak servis yang diarahkan langsung ke area lapangan lawan dengan tujuan agar bola meluncur dengan cepat sehingga tidak bisa diantisipasi oleh lawan.
Servis juga bisa disebut sebagai aksi memasukkan bola menggunakan teknik-teknik tertentu, agar bola mengenai sasaran sesuai keinginan. Misalnya mengarahkan bola agar jatuh ditempat kosong, sehingga keberhasilan servis permainan bola voli tergantung teknik dan cara melakukan servis itu sendiri.

Sistem Eksresi Lengkap Pada Manusia



1. Proses pengeluaran zat dari tubuh meliputi:
   a. Ekskresi: proses pengeluaran metabolisme.
   b. Sekresi: proses pengeluaran zat oleh kelenjar yang masih digunakan oleh tubuh.
   c. Defekasi: proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan atau zat yang mengalami pencernaaan.
 
2. Alat-alat ekskresi pada manusia:

 a. Ginjal
Ginjal terletak di dalam rongga perut bagian belakang. Ginjal berfungsi menyaring zat –zat sis yang terkandung dalam darah. Zat- zat yang tidak berguna akan dikeluarkan bersam urine.Ginjal tersusun atas kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medulla) dan rongga ginjal (pelvis). Pada kulit ginjal terdapat nefron yang terdiri atas glomerulus dan kapsula bowman. Bagian medulla tersusun dari tubulus kontortus , lengkung henle dan pembuluh kapiler dan pelvis merupakan rongga yang digunakan untuk menampung urine sementara. Selanjutnya urine diteruskan ke ureter kemudian disimpan dalam kandung kemih dan keluar dari tubuh lewat uretra.

Tiga Tahapan Pembentukan Urine:
Filtrasi
  • Proses ini terjadi di glomerulus. Cairan yang tersaring ditampung oleh simpai Bowman. Cairan tersebut tersusun oleh urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti natrium kalium, kalsium, dan klor. Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah karena tidak dapat menembus pori–pori glomerulus.Cairan yang tertampung di simpai Bowman disebut urine primer atau filtrate glomerulus.

Reabsorbsi
  • Proses ini terjadi di tubulus kontortus proksimal. Proses yang terjadi adalah  penyerapan kembali zat-zat yang masih dapat diperlukan oleh tubuh. Zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino dan ion-ion anorganik. Sedangkan urea hanya sedikit diserap kembali. Cairan yang dihasilkan dari proses reabsorbsi disebut urine sekunder atau filtrate tubulus
Augmentasi
  • Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal dan juga di saluran pengumpul. Pada bagian ini terjadi pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Di bagian ini juga masih terjadi penyerapan ion natrium, klor serta urea. Cairan yang dihasilkan sudah berupa urine sesungguhnya, yang kemudian disalurkan ke rongga ginjal. Urine yang sudah terbentuk dan terkumpul di rongga ginjal dibuang keluar tubuh melalui ureter kandung kemih dan uretra.

b. Hati 








Hati berfungsi menghasilkan empedu yang mengandung zat sisa dari perombakan eritrosit dalam limpa dan menghasilkan ureum yang mengandung zat sisa dari metabolisme protein. Selain sebagai organ ekskresi hati juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan gula dalam bentuk glikogen, menetralkan racun, mengubah provitamin A menjadi vitamin A, membentuk protrombin dan mengatur kadar gula dalam darah.

c. Paru-paru 



 


Paru –paru berfungsi mengeluarkan uap air dan karbon dioksida. Untuk membuktikan bahwa paru- paru mengeluarkan karbon dioksida menggunakan air kapur. Air kapur yang semula jernih setelah ditiup akan menjadi keruh karena bereaksi dengan karbon dioksida dan menghasilkan endapan kalsium karbonat. Sedangkan untuk membuktikan paru- paru mengeluarkan uap air, hembuskan napas di depan cermin, maka cermin akan menjadi kusam.

d. Kulit










Kulit  terdiri atas lapisan kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis) dan jaringan bawah kulit (subkutan). Pada lapisan epidermis terdiri atas lapisan tanduk yang selalu mengelupas karena sel – selnya mati dan lapisan malpigi yang berfungsi menggantikan sel- sel yang rusak dan menentukan warna kulit seseorang karena adanya pigmen melanin. Pada lapisan dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, ujung- ujug saraf, pembuluh darah dan otot. Lapisan subkutan terdapat banyak jaringan adiposa/ lemak yang berfungsi sebagai penehan suhu tubuh dan cadangan makanan. Sebagai organ ekskresi, kulit berfungsi mengeluarkan keringat yang terdiri dari air dan garam-garam mineral. indra peraba dan perasa, pelindung tubuh terhadap luka dan kuman, tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet cahaya matahari, penyimpan kelebihan lemak, pengatur suhu tubuh.

3.   Kelainan dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi:
a. Nefritis
  • Nefritis adalah peradangan pada nefron terutama  glomerulus menyebabkan protein meninggalkan darah dan menuju ke urine. Penyebabnya adalah infeksi bakteri Streptococcus.
b. Albuminuria
  • Penyakit ini ditandai adanya albumin atau protein dalam urine.
c. Hematuria
  • Hematuria merupakan kelainan pada ginjal yang ditandai adanya sel- sl darah merah dalam urine.
d. Diabetes mellitus
  • Yaitu suatu keadaan yang ditandai adanya glukosa di dalam air kencing. Keadaan ini disebabkan adanya gangguan pengeluaran hormone insulin.
e. Diabeter insipidus
  • Penyakit ini ditandai dengan pengeluaran urine yang berlebihan ( 20 – 30 kali normal), disebabkan karena kekurangan hormone antideuritik ( ADH).
f. Batu ginjal
  • Batu ginjal disebabkan karena adanya endapan dari garam kalsium dalam ginjal. Ditandai sukarnya buang air kecil dan timbul rasa nyeri dan sakit.
g. Gagal ginjal
  • Yaitu keadaan salah satu atau kedua ginjal tidak dapat berfungsi lagi. Untuk dapat menggantikan fungsi ginjal tersebut dapat dilakukan pencangkokan ginjal, dan cuci darah (hemodialisis).

h. Pleuritis
  • Pleuritis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya peradangan pada selapus paru- paru ( pleura) yang disebabkan oleh infeksi bakteria
i. Albino
  • Kelainan pada kulit yang disebabkan kekurangan pigmen.
j. Serosis hati
  • Sirosis merupakan puncak dari penyakit hati yang kronisnyang menyebabkan hati tidak berfungsi. Salah satu factor yang menyebabkan penyakit ini adalah banyak mengkonsumsi minuman beralkohol.

Sistem saraf lengkap dan penjelasannya



Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam.
Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:
  • Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.
  • Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron.
  • Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar
1. Sel Saraf (Neuron)
Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron bergabung membentuk suatu jaringan untuk mengantarkan impuls (rangsangan). Satu sel saraf tersusun dari badan sel, dendrit, dan akson.
a. Badan sel
Badan sel saraf merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf.
b. Dendrit
Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel
c. Akson
Akson disebut neurit. Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan perjuluran sitoplasma badan Lapisan mielin sebelah luar disebut neurilemma yang melindungi akson dari kerusakan. Bagian neurit ada yang tidak dibungkus oleh lapisan mielin. Bagian ini disebut dengan nodus ranvier dan berfungsi mempercepat jalannya rangsangan.
Ada tiga macam sel saraf yang dikelompokkan berdasarkan struktur dan fungsinya, yaitu:
1) Sel saraf sensorik, adalah sel saraf yang berfungsi menerima rangsangan dari reseptor yaitu alat indera.
2) Sel saraf motorik, adalah sel saraf yang berfungsi mengantarkan rangsangan ke efektor yaitu otot dan kelenjar. Rangsangan yang diantarkan berasal atau diterima dari otak dan sumsum tulang belakang.

Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dalam Islam

A.Pertumbuhan Peradaban Islam

Pada masa permulaan, Islam mulai berkembang makin luas ke berbagai wilayah di sekitarnya. Terjadilah petukaran kebudayaan antara satu negri dengan negri lainnya.
Bidang kebudayaan yang mulai tumbuh pada permulaan islam antara lain sebagai berikut :
1.Seni bangunan sipil (pembuatan gedung-gedung dan istana kantor-kantor pemerintah)
2.Seni bangunan untuk ibadah (masjid-masjid)
3.Seni bagunan pertahanan militer (benteng-benteng pertahanan perang)
Dalam bidang ilmu agama berkembang ilmu tafsir, qira’at, Ilmu hadist dan bahasa arab. Al-Qur’an sebagai kitab suci mulai dikodifikasikan atau dibukukan oleh zaid bin tsabit atas perintah khalifah Abu Bakar Shiddiq. Pada masa Khalifah Utsman bin Affan, pembukuan ini diperbanyak menjadi 6 buah dan disebarkan ke berbagai wilayah yaitu di Kufah, Basrah,Damsyik, Mekah, Madinah dan satu mushaf disimpan di rumah Khalifah.
 
Selama masa Khulafaur Rasyidin kebudayaan mengalami kemajuan dengan berkembangnya seni sastra dan seni bangunan. Seni banguan yang berkembang meliputi seni banguan sipil (pembuaatan gedung), seni agama (pembangunan masjid dan seni bangunan militer ( benteng pertahanan). Bidang pemerintahan berkembang dengan pembentukan beberapa departemen antara lain:
1.Al-Nidham as-Siyasi (menangani masalah politik)
2.An- Nidham al-Idari (menangani administrasi negara)
3.Al-Nidham al-mali (menangani keuangan dan ekonomi negara)
4.An-Nidham al-Harbi (menangani angkatan perang dan pelengkapannya)
5.An-Nidham al-Qadha’ (menangani masalah kehakiman).
 
B.  Perkembangan Ilmu Pengetahuan
 
1.Ilmu Pengetahuan Masa Rasululluah SAW
Pada zaman Rasulullah,para sahabat berlomba-lomba menuntut ilmu di tempat yang jauh, sehingga dengan cepat lahirnya berbagai kalangan ahli pengetahuaan. Para tawanan perang pun dapat dibebeaskan dengan syarat mereka bisa dan bersedia mengajar dan menulis.
Gerakan fisafat pun dimulai,sehingga lahir ilmu-ilmu yang lain, seperti logika, kimia, fisafat, kedokteran dan sebagainya.
2.Ilmu Pengetahuan Masa Khulafaur Rasyidin
  Pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Khulafaur Rasyidin erat kaitannya dengan perluasan wilayah islam pada masa permulaan.

Sumber : Paket dan lks smp kelas 8

Investasi pemula mudah tanpa ribet dengan Aplikasi BIBIT dengan modal Rp 10.000 dan bonus Rp 25.000

Di era Pandemi seperti ini para milenial dan generasi Z dituntut agar lebih melek investasi. Salah satu aplikasi investasi untuk pemula yang...